Prota Promes: Pengertian dan Fungsi
Prota (program tahunan) dan promes (program semester) merupakan administrasi pembelajaran yang menjadi dasar bagi susunan administrasi pembelajaran lainnya.Artinya, prota dan promes merupakan gambaran umum yang akan Bapak/Ibu lakukan selama satu tahun atau satu semester tersebut. Untuk pengertiannya secara spesifik adalah sebagai berikut.
1. Prota
Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran selama satu tahun untuk mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang diharapkan. Alokasi waktu sangat diperlukan agar seluruh SK dan KD bisa diterapkan dan diterima oleh para peserta didik.
Bapak/Ibu bisa menyusun prota setelah jumlah jam mengajar untuk mapel tertentu sudah diketahui. Dari banyaknya waktu yang diberikan, Bapak/Ibu harus mengalokasikan waktu tersebut melalui prota dan biasanya dilakukan di awal tahun ajaran baru.
Keberhasilan Bapak/Ibu membuat protas akan berpengaruh pada administrasi pembelajaran yang lain, misalnya program semester silabus, RPP, dan lainnya.
2. Promes
Promes adalah bentuk penjabaran dari prota yang memuat gambaran pembelajaran dan pencapaian yang ingin diraih selama satu semester. Dengan adanya promes ini, Bapak/Ibu akan lebih mudah dalam menuntaskan mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
Prota dan Promes mempunyai fungsi:
1. Prota
Fungsi dari prota adalah sebagai berikut.
- Mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal.
- Dijadikan pedoman untuk menyusun promes.
- Dijadikan pedoman dalam menyususn kalender pendidikan.
- Digunakan sebagai acuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu efektif pembelajaran yang tersedia.
2. Promes
Fungsi dari promes adalah sebagai berikut.
- Bisa mempermudah tugas Bapak/Ibu saat mengadakan pembelajaran selama satu semester.
- Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah diprogram.
- Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut serta dalam pembelajaran.
- Menjadi pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.
- Menjadi tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.
- Menjadi bahan untuk menyusun data, sehingga terbentuk keseimbangan kerja.
- Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang karena pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.